Yang Muda yang Berkarya
.
.
.
Apa yang dapat orang muda lakukan untuk melestarikan budaya? Memainkan ketoprak adalah salah satu jawaban pertanyaan itu. Klise memang, terlihat mudah diucapkan namun tak urung, sulit juga untuk dilakukan. Di tengah gempuran budaya pop yang melanda sebagian besar orang-orang muda, mementaskan ketoprak merupakan sebuah pilihan yang tidak biasa dan sulit.
Mengapa tidak gangnam style saja? Atau nge-band Rock? Atau menari dengan gaya khas Amrik?
OMK Paroki St. Theresia Jombor berani menjawab, bukan! Sebab sebuah
tanggung jawab untuk melestarikan salah satu karya budaya Jawa, yaitu
Ketoprak telah menunggu untuk digenapi.
.
.
.
.
Tepat
tanggal 15 Juni 2013, pukul delapan malam, di hotel Galuh,
Prambanan-Klaten, Jawa tengah dengan rancak-nya mereka memerankan peran
masing-masing dalam sebuah pementasan ketoprak berjudul “Sawitri” .
Meski panggung pentas agak goyang-goyang namun, ekspresi dan
penampilan mereka luar biasa. Dapat penulis katakan, sangat berbeda bila
dibandingkan dengan sesi latihan! Anda boleh tidak percaya, namun
lewat beberapa foto hasil jepretan-amatiran penulis, terlihat bagaimana OMK Paroki St. Theresia Jombor mampu bermain dengan baik dan meledakkan tawa para penonton pada adegan dagelan.
.
.
.
Salut! Mantab! Penulis berikan acungan empat jempol untuk OMK Paroki St. Theresia Jombor yang
sukses mementaskan ketoprak dengan lakon “Sawitri”. Semoga di lain
waktu, energi positif dan semangat berkarya-nya tetap tinggi.
.
.
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar