Profil dokter kecantikan - Dr. Rudy Setiadi
Perjalanan
dirinya menjadi dokter pun dimulai. Setelah mengenyam pendidikan di
Fakultas Kedokteran Katholik University, Leuven Belgia selama 6 tahun,
ia sempat merasakan menjadi dokter umum dan belajar ilmu
perawatan/kecantikan selama 3 tahun. Berselang kemudian, ia pun membuka
klinik pertamanya di Jl. Kartini 3, Pasar Baru. Seiring
perubahan jaman, dari Pasar Baru kliniknya berpindah ke Jl. Pangeran
Jayakarta, Jakpus . Di sana, kliniknya bertahan selama 6 tahun, lalu
pindah lagi ke Apartement Menara Marina. Terakhir, kliniknya tetap
bertahan hingga sekarang di Jl. Pluit Sakti Raya.Sebagai
figur suami, Dr. Rudy mempunyai istri seorang spesialis akupuntur
kecantikan dan pelangsingan bernama Dra. Lucy Wahyudi. Hal ini
dipandang sebagai nilai tambah untuk jenjang kariernya. Kekompakan
serta keharmonisan keluarga pun kental terasa karena sang istri setia
menemani dan kerja bersama dalam satu klinik. Sehingga lengkap sudah
cita-cita yang didambakannya sejak kecil.Dari
hasil pernikahan, Dr. Rudy dikaruniai 3 orang anak yang sekarang sudah
beranjak dewasa. Ketiganya kini sedang menyelesaikan pendidikan di luar
negeri. Memang ada rasa sepi di dalam keluarga karena anak-anaknya
berada di luar negeri, tapi Dr Rudy dan istri tidak pernah menyesal
terlalu dalam dan tetap fokus dalam menjalankan profesinya.Pria
kelahiran Tasikmalaya, 16 Januari 1951 ini, memiliki visi dan misi yang
jelas di bidangnya, yaitu peduli dan berambisi kuat mengatasi masalah
perawatan dan kecantikan wajah serta tubuh. Tak heran, berbagai seminar
laser, pelangsingan, manajemen slimming, Live Cell Therapist, serta
banyak lagi sering diikutinya.Dalam
menghadapi pasien yang dikatakan “bandel”, Dr Rudy punya jurus jitu
yang menarik. “Cara penanganan pasien seperti itu cukup mudah, harus
ditangani dengan pikiran dingin dan bersabar,” katanya. Komunikasi
juga menjadi faktor penting untuk memberikan pengetahuan bagi pasien
yang masih awam. Setelah itu, barulah diberikan solusi terbaik dalam
mengatasi masalahnya. “Jadi, tidak harus dengan sifat yang kasar untuk
menjelaskan metode yang ditawarkan klinik ini,” sanggahnya. Mal PraktekMal
praktek sering terjadi dalam bidang kedokteran, tidak kecuali dalam
bidang kecantikan dan perawatan tubuh. Maraknya mal praktek dapat
merubah pandangan masyarakat terhadap keahlian seorang dokter.Menanggapi
hal tersebut, Dr Rudy angkat bicara. Ia menjelaskan, bahwa mal praktek
yang sering terjadi adalah karena banyak orang yang mengaku bertitel
dokter dan memiliki kemampuan layaknya dokter. Padahal, mempelajari
ilmu kedokteran di universitas saja, mereka belum pernah. Dengan
modal tekad dan pengetahuan dasar, mereka berani membuka klinik.
Hasilnya, pasien bukannya lebih baik, tapi justru sebaliknya. Penggunaan
kosmetik di luar prosedur dan pengawasan dokter merupakan salah satu
penyebab timbulnya mal praktek pada bidang perawatan dan kecantikan.
Sama saja dengan pemberian dosis obat yang tepat pada pasien Diabetes.
Antara yang sudah parah dengan yang ringan, sudah pasti berbeda takaran
obatnya. “Untuk
itu, saya menghimbau agar masyarakat lebih jeli dan kritis dalam
memilih klinik perawatan dan kecantikan yang baik,” ujar Dr Rudy. Ada
beberapa tips yang diberikan Dr Rudy untuk Anda yang ingin merawat
wajah dan tubuh di klinik perawatan kecantikan. Pertama, dari segi
legalitas klinik (artinya, kegiatan yang dilakukan harus langsung di
bawah pengawasan dokter berpengalaman). Kedua,
dari segi produk yang ditawarkan (apakah mempunyai efek samping bagi
pasien). Ketiga, carilah klinik yang mempunyai teknologi dan alat
modern, yang sesuai dengan kebutuhan, dan nyaman bagi Anda. Keempat,
kebersihan dan kenyamanan fasilitas atau sarana penunjang klinik. Modernisasi Ilmu Kedokteran Dahulu,
sebelum teknologi kedokteran modern masuk ke Indonesia, menurut para
pasien yang pernah merasakan perawatan kecantikan jaman dahulu, memang
ada kendala dan beresiko. Perlahan tapi pasti, teknologi kedokteran pun
mulai berubah. Meski berdampak negatif pada sistem tradisional, tapi
teknologi kedokteran modern juga melahirkan dampak positif. Terutama
dari manfaat dan penggunaan yang efisien/efektif, cepat, dan aman.
Bahkan untuk pasien, sangatlah membantu, praktis, dan memuaskan. Sejalan
perkembangan teknologi dunia kedokteran modern, klinik skin care milik
Dr. Rudy Setiadi pun telah menggunakan SkinStation dengan teknologi LHE
(Light Heat Energy). Teknologi ini aman, cepat, efektif, dan lembut
untuk kulit.Manfaat
yang diperoleh di antaranya, meremajakan kulit (Skin Rejuvenation)
akibat proses penuaan dan terkena sinar matahari, menghilangkan jerawat
(Acne Clearence) dalam waktu 4 minggu (8 kali perawatan), serta dapat
menghilangkan bulu-bulu ketiak (Hair Removal) kaki dan lengan serta
bulu-bulu yang tidak diinginkan.Ada
pula teknologi Diamond Mikrodermabrasi Medical yang aman untuk kulit.
Teknologi ini adalah pilihan holistik untuk perawatan kulit modern.
Menawarkan cara halus dan efektif untuk peeling dan hanya bekerja pada
lapisan kulit paling atas (epiderma). Sebenarnya,
ini adalah perawatan kulit kuno yang sudah diadaptasi, dimodernisasi,
dan dipermudah dengan sistem Diamond Dermabrasion Medical. Kemudian,
bagi Anda wanita/pria yang ingin menghilangkan tato di tubuh, ada juga
alat canggih berteknologi laser yang tentunya aman, cepat, dan praktis.
Lainnya, Dr. Rudy pun menawarkan formula Botox atau protein alamiah
yang bagus untuk menghaluskan dan meremajakan kulit akibat kerutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar